Pelembapan bukan sekadar “oles krim”—diperlukan kombinasi humektan (menarik air), emolien (mengisi celah lipid), dan oklusif (mengunci semuanya). Saat musim dingin, stratum korneum tangan menebal sebagai respons defensif, tapi tetap kering di dalam. Studi di British Journal of Dermatology (2021) membuktikan bahwa krim kombinasi urea 5% + ceramide 0,1% meningkatkan kapasitansi kulit (ukuran hidrasi) sebesar 42% setelah 14 hari pemakaian malam.
Formula pelembap ideal musim dingin:
| Komponen | Contoh Bahan | Fungsi |
|---|---|---|
| Humektan | Gliserin 5–10%, hyaluronic acid | Tarik air dari dermis & udara |
| Emolien | Shea butter, squalane, jojoba oil | Isi celah antar sel kulit |
| Oklusif | Petroleum jelly, lanolin, dimethicone | Cegah penguapan |
Rutinitas pelembap 4 langkah (pagi & malam):
- Cuci lembut → sabun pH 5,5 bebas fragrance.
- Humektan basah → oles serum gliserin/HA saat tangan masih sedikit lembap (30 detik setelah kering).
- Emolien kaya → krim shea butter tebal, pijat 30 detik hingga meresap.
- Oklusif malam → “slugging”: lapisan tipis petroleum jelly di atas krim, pakai sarung katun tidur.
Tips tambahan:
- Simpan krim di meja kerja—aplikasi ulang setiap 2–3 jam atau setelah cuci tangan.
- Minum air 2–2,5 liter/hari + tambah sup hangat.
- Gunakan humidifier ruangan (kelembapan ideal 40–50%).
Dalam 10–14 hari, tangan kembali lembut, garis halus memudar, dan tidak lagi terasa “ketarik” saat cuaca dingin.
