Menyembuhkan dan Mencegah Kulit Tangan Pecah-pecah di Puncak Musim Dingin

Retak (fissure) terjadi saat stratum korneum kehilangan >30% air + lipid, membuat kulit seperti “tanah kering retak”. Faktor pemicu: sabun keras, sanitizer alkohol 70%, dan suhu ekstrem. American Academy of Dermatology merekomendasikan pendekatan “repair + prevent” dengan eksfoliasi lembut, oklusif kuat, dan nutrisi dari dalam.

Tahap perawatan retak (7–10 hari penyembuhan):

  1. Eksfoliasi mikro
    • 2x/minggu malam: oles krim AHA 5% (glycolic/lactic) tipis, diamkan 5 menit, bilas.
    • Hilangkan sel kulit mati tanpa trauma.
  2. Repair malam intensif
    • Setelah eksfoliasi: oles salep lanolin murni atau calendula ointment tebal.
    • Tutup sarung katun—efek oklusif + panas tubuh percepat penyerapan.
  3. Siang hari proteksi
    • Krim urea 10% + ceramide setiap setelah cuci tangan.
    • Hindari kontak deterjen—pakai sarung karet dilapisi katun saat cuci piring.

Pencegahan jangka panjang:

  • Sabun & sanitizer: Pilih pH 5,5, bebas alkohol (gunakan gel gliserin 60% sebagai ganti).
  • Nutrisi dalam: Omega-3 (150 g salmon 2x/minggu) + zinc 15 mg/hari—perbaikan membran sel.
  • Hindari pemicu: Jangan kupas kutikula, gunakan kikir kaca bukan gunting logam.

Jadwal perawatan retak contoh:

HariMalamSiang
1–3Eksfoliasi + lanolin + sarungUrea 10% setiap 3 jam
4–7Lanolin + sarungUrea 10% + sarung tipis
8+Krim biasaAplikasi normal

Dalam 7–10 hari, retak menutup, nyeri hilang. Lanjutkan pencegahan—tangan tetap utuh sepanjang musim dingin tanpa drama pecah-pecah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *